Makalah
Cloud Computing
Sutrisno
Sukarno ,S.Kom
Disusun
Oleh:
Ø
Citra
Nugraha (150113160120)
Ø
Irma
Marpaung (150113160169)
Ø
Rokhim
Ariffandi (150113160127)
Ø
Syahrudin (150113160016)
Ø
Nandang
Kurniadi (150113160078)
Ø
Rizky
Syaputra (150113160169)
POLITEKNIK LP3I JAKARTA KAMPUS
CILEUNGSI
Jl. Raya Cileungsi - Jonggol KM.3
Kec. Cileungsi Kab. Bogor 16820
Telp: (021) 82499707 /
02182499708
Kata Pengantar
Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
berkenan memberikan kekuatan kepada kami
sehingga makalah “CLOUD COMPUTING “ ini dapat diselesaikan dengan baik dan
tepat waktu.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah
untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan dosen pada mata kuliah Internet dan LAN.dalam proses
penyusunan tugas ini kami menjumpai kendala, namun berkat dukungan materiil
dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup
baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih
kepada Bapak Sutrisno selaku dosen mata kuliah Internet dan Lan dan semua pihak yang telah membantu menyelesaikan
tugas ini.
Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami
dan bagi pembaca lain pada umumnya.
Meskipun begitu tentu tugas ini
masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami membutuhkan segala saran dan kritik yang
membangun dari semua pihak. sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
DAFTAR ISI
Seiring
dengan perkembangan zaman, teknologi saat ini mengalami perkembangan kearah
pencapaian kemudahan dan kenyamanan luar biasa, sehingga kegiatan sehari-hari
yang di anggap tidak mungkin di kerjakan dalam waktu yang singkat menjadi
mungkin untuk dilakukan secara singkat. Pengembangan teknologi computasi
berbasis internet saat ini lebih di arahkan pada proses aplikasi sistem yang
mudah dan tidak memerlukan banyak waktu dan tenaga.
Permasalahan
diperoleh dalam sistem aplikasi jaringan. Apabila ada suatu perubahan program
aplikasi internet pada server jaringan lokal, di antaranya harus di-instal
ulang atau di sesuakan kembali. Termasuk pada pemakaian komputer biasa
diperlukan sistem operasi dan program aplikasi. Sistem operasi sangat
mempengaruhi program aplikasi. Kalau pemakaian memilih sistem operasi MS
Windows misalnya, maka aplikasinya pun harus berbasis
windows.
Sekarang
sistem teknologi informasi Cloud Computing sedang hangat di bicarakan. Istilah
Cloud Computing mulai banyak di dengar dan perkembanganya sangat luar biasa.
Disebut-sebut teknologi Cloud Computing dapat menghilangkan permasalahan yang
dijelaskan di atas. Perusahaan-perusahaan besar di bidang IT pun sekarang
mencurahkan perhatianya kesana. Apa sebenarnya Cloud Computing itu ? Komputasi
awan merupakan istilah bagi dunia TI yang sistemnya hanya di sewa. Maksudnya,
dalam menerapkan metode ini, pelanggan diharuskan menyewa beberapa komponen
kerja di TI, seperti server penyimpanan data hingga data center. Melihat dari
tren ini, kita dapat memprediksi masa depan, standar teknologi akan menjadi
lebih sederhana karena ketersediaan dari cloud service. Seluruh nama besar
seperti IBM, Microsoft, Google, dan Aplle, saat ini sedang terlibat dalam
peperangan untuk menjadi penguasa terbesar terhadap teknologi awan ini.
1.
Apa itu Cloud Computing ?
2.
Layanan (server) apa saja yang di
tawarkan oleh Cloud Computing ?
3.
Jenis terminology
apa sajakah yang sering dipakai
dalam Cloud Computing
4.
Apa
Kelebihan dan Kekurangan dari Teknologi Cloud Computing ?
5.
Apa
manfaat dari cloud computing dalam kehidupan sehari-hari ?
6.
Bagaimanakah cara kerja dari system
cloud computing ?
7.
Bagaimanakah implementasi aplikasi
menggunakan system cloud computing?
8.
Perusahaan mana saja yang sudah
menyediakan jasa Cloud Computing?
1.3 Tujuan
Adapun
Menjadi tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahuai perkembangan
teknologi khususnya mengenai Cloud Computing,layanan apa saja yang ditawarkan
oleh cloud computing,jenis terminology apa sajakah yang yang sering dipaiak
dalam cloud computing,kelebihan dan kekurangan cloud computing, manfaat dari
cloud computing,cara kerja cloud computing,implementasi aplikasi menggunakan
system cloud computing dan perusahaan yanag penyedia jasa cloud computing.
1.4 Manfaat
Manfaat dari makalah ini agar dapat mengetahui tentang
Cloud Computing,mulai dari apa devenisi cloud computing,server cloud
computing,perkembangan,kelebihan dan kekurangan,karakteristik dari cloud
computing.
2.1 Pengertian Cloud Computing
Cloud Computing terdiri dari 2 kata, yaitu Cloud dan
Computing. Cloud jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti awan,
sedangkan Computing yang berasal dari kata Compute jika diartikan ke dalam
bahasa Indonesia memiliki arti perhitungan. Jika kedua kata tersebut
digabungkan maka, Cloud Computing merupakan komputasi atau perhitungan yang
dilakukan di awan. Awan yang dimaksud disini adalah jaringan internet.
Cloud
Computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan
pengembangan berbasis Internet (‘awan’). Awan (cloud)adalah
metefora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram
jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer
tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan
abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu
metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi
informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga
pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet (“di dalam awan”)
tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki
kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah
makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing “Cloud
Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di
server diinternet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna
(client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook,
komputer tembok, handheld, sensor-sensor,monitordanlain-lain.”
Secara sederhana, Cloud Computing dapat kita bayangkan seperti sebuah jaringan listrik. Apabila kita membutuhkan listrik, apakah kita harus punya pembangkit listrik sendiri? Tentu tidak. Kita tinggal menghubungi penyedia layanan (dalam hal ini, PLN), menyambungkan rumah kita dengan jaringan listrik, dan kita tinggal menikmati layanan. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.
2.2 Layanan,Karakteristik Cloud Computing
Dengan
semakin maraknya pembicaraan tentang Cloud Computing,Semakin banyak Perusahaan
yang mengumumkan bahwa mereka menyediakan layanan cloud computing. Akan sangat
membingungkan bagi kita para pengguna untuk memastikan bahwa layanan yang kita
dapatkan adalah Cloud computing atau bukan.dari semua devenisi yang ada,dapat
di intisarikan bahwa cloud computing ideal adalah layanan yang memiliki 5
karakteristik di bawah ini :
1.
Demand Self Service (pelayanan mandiri diri sendiri saat diperlukan)
Pengguna
dapat memesan dan mengelola layanan tanpa interaksi manusia dengan penyedia
layanan, misalnya dengan mengguna-kan, sebuah portal web dan manajemen
antarmuka. Pengadaan dan perlengkapan layanan serta sumber daya yang terkait terjadi
secara otomatis pada penyedia
2.
Broad Network Access (akses jaringan yang besar)
Layanan
yang tersedia terhubung melalui jaringan pita lebar, terutama untuk dapat
diakses secara memadai melalui jaringan internet, baik menggunakan thin client,
thick clien, ataupun media lain seperti smartphone.
3
Resource Pooling (resource menyatu)
Penyedia
layanan cloud memberikan layanan melalui sumberdaya yang dikelompokkan di satu
atau berbagai lokasi data center yang terdiri dari sejumlah server dengan
mekanisme multi-tenant. Mekanisme multi tenant ini memungkinkan sejumlah
sumberdaya komputasi digunakan bersama-sama oleh sejumlah user, dimana
sumberdaya tersebut baik yang berbentuk fisik maupun virtual, dapat
dialokasikan secara dinamis untuk kebutuhan pengguna/pelanggan sesuai
permintaan. Dengan demikian, pelanggan tidak perlu tahu bagaimana dan darimana
permintaan akan sumberdaya komputasinya dipenuhi oleh penyedia layanan. Yang
penting, semua permintaan dapat terpenuhi. Sumberdaya komputasi ini meliputi media
penyimpanan, memory, processor, pita jaringan, mesin virtual.
4.
Rapid Elasticity (elastisitas cepat)
Kapasitas
komputasi yang disediakan dapat secara elastis dan cepat disediakan, baik itu
dalam bentuk penambahan atau pengurangan kapasitas yang diperlukan.
5.
Measured Service (layanan pengukuran)
Sumber
daya cloud yang tersedia harus dapat diatur dan dioptimasi penggunaannya,
dengan suatu sistem pengukuran yang dapat mengukur penggunaan dari setiap
sumberdaya komputasi yang digunakan (penyimpanan,memory,processor,lebar pita,
dan aktivitas user, dan lainnya). Dengan demikian, jumlah sumber daya yang
digunakan dapat secara transparan diukur yang akan menjadi dasar bagi user
untuk membayar biaya penggunaan layanan.
Adapun
Layanan Cloud Computing Lainnya di antaranya :
Infrastructure as a Service adalah layanan komputasi awan
yang menyediakan infrastruktur IT berupa CPU, RAM, storage, bandwith dan
konfigurasi lain. Komponen-komponen tersebut digunakan untuk membangun komputer
virtual. Komputer virtual dapat diinstal sistem operasi dan aplikasi sesuai
kebutuhan. Keuntungan layanan IaaS ini adalah tidak perlu membeli komputer
fisik sehingga lebih menghemat biaya. Konfigurasi komputer virtual juga bisa
diubah sesuai kebutuhan. Misalkan saat storage hampir penuh, storage bisa
ditambah dengan segera. Perusahaan yang menyediakan IaaS adalah Amazon EC2,
TelkomCloud dan BizNetCloud.
Platform as a Service adalah layanan yang menyediakan computing
platform. Biasanya sudah terdapat sistem operasi, database, web server dan
framework aplikasi agar dapat menjalankan aplikasi yang telah dibuat.
Perusahaan yang menyediakan layanan tersebutlah yang bertanggung jawab dalam
pemeliharaan computing platform ini. Keuntungan layanan PaaS ini bagi
pengembang adalah mereka bisa fokus pada aplikasi yang mereka buat tanpa
memikirkan tentang pemeliharaan dari computing platform. Contoh penyedia
layanan PaaS adalah Amazon Web Service dan Windows Azure.
Software as a Service adalah layanan komputasi awan dimana
kita bisa langsung menggunakan aplikasi yang telah disediakan. Penyedia layanan
mengelola infrastruktur dan platform yang menjalankan aplikasi tersebut. Contoh
layanan aplikasi email yaitu gmail, yahoo dan outlook sedangkan contoh aplikasi
media sosial adalah twitter, facebook dan google+. Keuntungan dari layanan ini
adalah pengguna tidak perlu membeli lisensi untuk mengakses aplikasi tersebut.
Pengguna hanya membutuhkan perangkat klien komputasi awan yang terhubung ke
internet. Ada juga aplikasi yang mengharuskan pengguna untuk berlangganan agar
bisa mengakses aplikasi yaitu Office 365 dan Adobe Creative Cloud.
2.3 Public Cloud, Private Cloud dan Hybrid Cloud
Setelah
kita bahas apa itu Cloud Computing
dan jenis layanan-nya, sekarang kita bahas tentang beberapa
terminology yang sering dipakai dalam Coud Computing. Kita mulai dari 3
terminologi berikut: Public Cloud, Private Cloud dan Hybrid Cloud.
Adalah layanan Cloud
Computing yang disediakan untuk masyarakat umum. Kita sebagai user
tinggal mendaftar ataupun bisa langsung memakai layanan yang ada. Banyak
layanan Public Cloud yang gratis, dan ada juga yang perlu
membayar untuk bisa menikmati
layanan-nya.
Contoh Public Cloud yang gratis: Windows Live Mail, GoogleMail, Facebook, Twitter dsb
Contoh Public Cloud yang berbayar: SalesForce, Office 365, Adobe Creative Cloud, Windows Azure, Amazon EC2, dsb
Contoh Public Cloud yang gratis: Windows Live Mail, GoogleMail, Facebook, Twitter dsb
Contoh Public Cloud yang berbayar: SalesForce, Office 365, Adobe Creative Cloud, Windows Azure, Amazon EC2, dsb
Keuntungan: Kita tidak perlu investasi dan merawat infrastruktur, platform ataupun aplikasi. Tinggal pakai secara gratis (untuk layanan yang gratis) atau bayar sejauh pemakaian kita (pay as you go).
Kerugian:
Sangat tergantung dengan kualitas layanan internet yang kita pakai, jika koneksi internet mati, kita tidak bisa memakai layanan-nya. Untuk itu kita perlu pikirkan secara matang infrastruktur internet-nya.
Tidak semua penyedia layanan, menjamin keamanan data kita. Untuk itu kita perlu hati-hati untuk memilih provider Public Cloud ini. Pelajari dengan seksama profil dan Service Level Agreement dari penyedia layanan.
Adalah layanan Cloud
Computing, yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan internal dari
organisasi/perusahaan. Biasa-nya departemen IT akan berperan sebagai Service
Provider (penyedia layanan) dan departemen lain menjadi user (pemakai).
Sebagai Service Provider tentu saja Departemen IT harus
bertanggung jawab agar layanan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan standar
kualitas layanan yang telah ditentukan oleh perusahaan, baik infrastruktur,
platform maupun aplikasi yang ada.
Contoh layanan-nya:
SaaS: Web Application internal, Sharepoint, Mail Server internal, Database Server untuk keperluan internal.
PaaS: Sistem Operasi + Web Server + Framework + Database yang disediakan untuk internal
IaaS: Virtual Machine yang bisa di-request sesuai dengan kebutuhan internal.
Contoh layanan-nya:
SaaS: Web Application internal, Sharepoint, Mail Server internal, Database Server untuk keperluan internal.
PaaS: Sistem Operasi + Web Server + Framework + Database yang disediakan untuk internal
IaaS: Virtual Machine yang bisa di-request sesuai dengan kebutuhan internal.
Keuntungan:
Keamanan data terjamin, karena
dikelola sendiri
Menghemat bandwith internet ketika layanan itu hanya diakses dari jaringan internal
Proses bisnis tidak tergantung dengan koneksi internet, tapi tetap saja tergantung dengan koneksi internet lokal (intranet).
Menghemat bandwith internet ketika layanan itu hanya diakses dari jaringan internal
Proses bisnis tidak tergantung dengan koneksi internet, tapi tetap saja tergantung dengan koneksi internet lokal (intranet).
Kerugian:
Investasi besar, karena kita sendiri yang harus menyiapkan infrastruktur-nya.
Butuh tenaga kerja untuk merawat dan menjamin layanan berjalan dengan baik.
Adalah gabungan dari layanan Public
Cloud dan Private Cloud yang di-implementasikan oleh
suatu organisasi/perusahaan. Dalam Hybrid Cloud ini, kita bisa
memilih proses bisnis mana yang bisa dipindahkan ke Public Cloud dan
proses bisnis mana yang harus tetap berjalan di Private Cloud.
Contoh-nya:
Perusahaan A, menyewa layanan dari Windows Azure (Public Cloud) sebagai “rumah” yang dipakai untuk aplikasi yang mereka buat, tapi karena aturan undang-udang yang berlaku, data nasabah dari perusahaan A tidak boleh ditaruh di pihak ketiga, karena perusahaan A taat pada aturan yang ada, maka data dari nasabah tetap disimpan di database mereka sendiri (Private Cloud), dan aplikasi akan melakukan koneksi ke database internal tersebut.Perusahaan B, menyewa layanan dari Office 365 (Public Cloud), karena perusahaan B tersebut sudah punya Active Directory yang berjalan diatas Windows Server mereka (Private Cloud) maka kita bisa konfigurasikan Active Directory tersebut sebagai identity untuk login di Office 365.
Keuntungan:
Keamanan data terjamin, karena data bisa dikelola sendiri (hal ini TIDAK berarti bahwa menyimpan data di public cloud tidak aman ya).
Lebih leluasa untuk memilih mana proses bisnis yang harus tetap berjalan di private cloud dan mana proses bisnis yang bisa dipindahkan ke public cloud dengan tetap menjamin integrasi dari kedua-nya.
Kerugian:
Untuk aplikasi yang membutuhkan integrasi antara public cloud dan private cloud, maka infrastruktur internet harus dipikirkan secara matang
2.4 Kelebihan dan Kekurangan dari Cloud Computing
A. Kelebihan
1.
Fleksibilitas,
Artinya
bahan presentasi yang kita buat tidak perlu kita simpan di hardisk yang akan
memakan ruang space atau mungkin dimasukan ke flashdisk.
2.
Kemudahan Akses
Yang
paling menonjol dari komputasi awan adalah kemudahan akses. Untuk mengerjakan
suatu pekerjaan kita tidak mesti berada dihadapan satu komputer yang sama.
3.
Penghematan
kelebihan
lain dari komputasi awan, khususnya bagi perusahaan-perusahaan besar. Dengan
adanya sistem komputasi awan memungkinkan perusahaan untuk mengurangi
infrastruktur komputer yang memerlukan biaya pengadaan dan perawatan cukup
besar, hal ini juga berarti staf IT yang diperlukan tidak terlalu banyak, dan
staf IT yang ada tidak terlalu berurusan dengan update, konfigurasi dan hal-hal
lain yang berkaitan dengan komputasi. Dengan adanya komputasi awan, kita juga
tidak dihadapkan dengan beban biaya untuk membayar lisensi atas
software-software yang kita instal dan kita gunakan, karena semua software
sudah bisa digunakan melalui komputasi awan.
B. Kekurangan
Hal
yang paling wajib dalam komputasi awan adalah koneksi internet, internet bisa
dibilang jalan satu-satunya jalan menuju komputasi awan, ketika tidak ada
koneksi internet ditempat kita berada maka jangan harap bisa menggunakan sistem
komputasi awan. Hal ini masih menjadi hambatan khsusnya bagi Indonesia, karena
belum semua wilayah di tanah air terjangkau oleh akses internet, ditambah lagi
sekalipun ada koneksinya belum stabil dan kurang memadai.
2.5 Manfaat Cloud Computing
Dari
penjelasan tentang cloud computing diatas, ada banyak
manfaat yang bisa kita ambil dari cloud computing, yaitu :
yaitu dengan cloud computing kita bisa
menambah kapasitas penyimpanan data kita tanpa harus membeli peralatan
tambahan, misalnya hardisk dll. Kita cukup menambah kapasitas yang disediakan oleh
penyedia layanan cloud computing.
yaitu
kita bisa mengakses data kapanpun dan dimanapun kita berada, asal kita
terkoneksi denganinternet, sehingga memudahkan kita mengakses data disaat yang penting.
yaitu data kita bisa terjamin keamanan nya
oleh penyedia layanan cloud computing, sehingga bagi perusahaan yang berbasis
IT, data bisa disimpan secara aman di penyedia cloud computing. Itu juga
mengurangi biaya yang diperlukan untuk mengamankan data perusahaan.
yaitu para user bisa melakukan/mengembangkan
kreasi atau project mereka tanpa harus mengirimkan project mereka secara
langsung ke perusahaan, tapi user bisa mengirimkan nya lewat penyedia layanan
cloud computing.
ketika terjadi bencana alam data milik kita
tersimpan aman di cloud meskipun hardisk atau gadget kita
rusak.
ð
Investasi Jangka Panjang:
Penghematan
biaya akan pembelian inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dll akan
berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan
sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud
Computing. Biaya royalti atas lisensi software juga bisa dikurangi karena semua
telah dijalankan lewat komputasi berbasis Cloud.
Penerapan Cloud
Computing telah dilakukan oleh beberapa perusahaan IT ternama dunia seperti
Google lewat aplikasi Google Drive, IBM lewat Blue Cord Initiative, Microsoft
melalui sistem operasi nya yang berbasis Cloud Computing, Windows Azure dsb. Di
kancah nasional sendiri penerapan teknologi Cloud juga dapat dilihat melalui
penggunaan Point of Sale/program kasir.
2.6 Cara Kerja Cloud Computing
Sistem
Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data system
ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet,yang tersambung ke program
untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi
infrastruktur, seperti media penyimpanan data dan juga
intruksu/perintah-perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi.setelah
perintah diterima di server aplikasi kemudian data diproses dan pada proses
final pengguna akan disajikan dengan
halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan intruksi yang direima sebelumnya
sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya.. Dengan Cloud Computing
komputer lokal tidak lagi harus menjalankan pekerjaan komputasi berat untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan, tidak
perlu menginstal sebuah paket perangkat lunak untuk setiap komputer, kita hanya
melakukan installasi operating system pada satu aplikasi. Jaringan komputer
yang membentuk awan (internet) menangani mereka sebagai gantinya. Server ini yang akan
menjalankan semuanya aplikasi mulai dari e-mail, pengolah kata, sampai program
analisis data yang kompleks. Ketika pengguna mengakses awan (internet) untuk
sebuah website populer, banyak hal yang bisa terjadi. Pengguna Internet Protokol (IP) misalnya dapat digunakan untuk menetapkan dimana
pengguna berada (geolocation). Domain Name System (DNS) jasa
kemudian dapat mengarahkan pengguna ke sebuah cluster server yang dekat dengan
pengguna sehingga situs bisa diakses dengan cepat dan dalam bahasa lokal
mereka. Pengguna tidak login ke server, tetapi mereka login ke layanan mereka
menggunakan id sesi atau cookie yang telah didapatkan yang disimpan dalam browser mereka.
Apa yang user lihat pada browser biasanya datang dari web server. Webservers menjalankan perangkat lunak dan menyajikan pengguna
dengan cara interface yang digunakan untuk mengumpulkan perintah atau instruksi
dari pengguna (klik, mengetik, upload dan lain-lain) Perintah-perintah ini
kemudian diinterpretasikan oleh webservers atau diproses oleh server
aplikasi. Informasi kemudian disimpan pada atau diambil dari database server
atau file server dan pengguna kemudian disajikan dengan halaman yang telah
diperbarui. Data di beberapa server disinkronisasikan di seluruh dunia untuk
akses global cepat dan juga untuk mencegah kehilangan data.
Web
service telah memberikan mekanisme umum untuk pengiriman layanan, hal ini
membuat service-oriented architecture (SOA) ideal untuk diterapkan. Tujuan dari
SOA adalah untuk mengatasi persyaratan yang bebas digabungkan, berbasis
standar, dan protocol-independent distributed computing. Dalam SOA, sumber daya
perangkat lunak yang dikemas sebagai "layanan," yang terdefinisi
dengan baik, modul mandiri yang menyediakan fungsionalitas bisnis standar dan
konteks jasa lainnya. Kematangan web service telah memungkinkan penciptaan
layanan yang kuat yang dapat diakses berdasarkan permintaan, dengan cara yang
seragam.
2.7 Contoh Implementasi Aplikasi Menggunakan Cloud Computing.
Salesforce.com
Contoh
aplikasi berbasis cloud computing adalah salesforce.com, Google Docs.
salesforce.com adalah aplikasi Customer Relationship Management (CRM) berbasis
software as services, dimana kita bisa mengakses aplikasi bisnis: kontak,
produk, sales tracking, dashboard, dll.
Google
Docs adalah aplikasi word processor, spreadsheet, presentasi semacam Microsoft
Office, yang berbasis di server. Terintegrasi dengan Google Mail, file
tersimpan dan dapat di proses dari internet.
2.8 Perusahaan Penyedia Jasa Cloud ComputingPerusaahaan penyedia layanan seperti ini antaralain :
Google
Microsoft
Zoho
Amazon
Dan
SalesForce
3.1 Kesimpulan
Cloud Computing dapat dikatakan suatu paradigma di
mana informasi secara permanen tersimpan di server diinternet dan
tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya
adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor,
monitor dan lain-lain.
3.2 Saran
Makalah ini diharapkan mampu dijadikan referensi dan sarana
pembelajaran mengenai jaringan komputer serta mampu diaplikasikan dan
dikembangkan di kehidupan sehari-hari tepatnya dunia komputerisasi.
http://pusatteknologi.com/pengertian-manfaat-cara-kerja-dan-contoh-cloud-computing.html
di akses 9 Juni 2017
Purnomolamala, Makalah Cloud Computing terbaru http://purnomolamala.blogspot.co.id/2015/06/makalah-cloud-computing-terbaru-2016.html
diakses 9 Juni 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar