Tidak
diragukan lagi selain kaya akan rempah-rempahnya Indonesia juga kaya akan
wisata alamnya yang begitu indah dan nyata adanya.salah satunya yaitu perairan
Raja Ampat.
Warna-warni
terumbu karang yang ada di perairan Raja Ampat terpancar begitu indah. Tanpa
harus menyelam dan masuk ke laut dalam semua isi laut dangkalnya sudah terlihat
dan mewakili hampir sebagian besar isi laut dalamnya. Ikan-ikan kecil seperti
menari memamerkan liukan tubuh mereka. Gelombang ombak yang tenang memberikan
mereka kesempatan untuk berenang berkelompok dan mendekat ke wilayah tinggal
manusia. Ikan-ikan berpadu dengan karang yang menawan menyuguhkan sebuah surga
bagi para penyelam dunia. Laut Raja Ampat memang memiliki keindahan yang belum
tertandingi oleh tempat manapun di Indonesia, bahkan Raja Ampat dapat disetarakan
dengan perairan indah dunia seperti Maladewa, Laut Tengah, atau Kepulauan Fiji.
Raja
Ampat merupakan salah satu dari 10 tempat menyelam terbaik yang dimiliki dunia.
Bahkan, diakui sebagai perairan nomor satu di dunia yang memiliki flora fauna
terlengkap di dunia. Seorang ahli karang, Dr. John Veron pernah menyebutkan
dalam penelitiannya bahwa Raja Ampat mempunyai 450 jenis karang yang
teridentifikasi masih dalam kondisi berkembang sangat baik. Sebuah lembaga
Conservation International (CI) yang bekerjasama Lembaga Oseanografi Nasional
(LON) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) juga pernah melakukan
sebuah penelitian di tahun 2001 dan 2002. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
bahwa Raja Ampat memiliki hampir 75% terumbu karang yang ada di seluruh dunia.
Selain itu, perairan Raja Ampat adalah tempat tinggal dari 1000 lebih jenis
ikan karang dan 700 jenis Moluska. Kesimpulan penelitian itu adalah tak satupun
perairan dunia yang memiliki kondisi ini selain Raja Ampat.
Wilayah
Laut Raja Ampat meliputi lebih dari 85% dari keseluruhan area Raja Ampat.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan wilayah daratannya. Hal ini tentu saja
menjadi daya tarik tersendiri bagi Raja Ampat, khususnya di mata para penyelam.
Adapun titik penyelaman yang terkenal di Raja Ampat antara lain adalah Cape Kri
yang tidak jauh dari pulau Mansuar, Blue Magic yang mempunyai karang indah,
atau wilayah perairan sekitar pulau Arborek yang merupakan habitat Ikan Pari
Manta. Spesies ikan yang hidup di perairan ini melebihi jumlah spesies hewan
daratnya. Para penyelam dunia begitu mencintai Raja Ampat karena kekayaan
hayati yang dimiliki surga bawah lautnya hingga menyebut Raja Ampat sebagai
Surga Bawah Laut Dunia. Banyak spesies hewan laut unik seperti wobbegong
(sejenis ikan sotong/cumi-cumi), kuda laut mini, atau bahkan ikan-ikan besar
seperti Hiu, Ikan Pari Manta, dan Ikan Duyung yang legendaris. Para penyelam
juga sering menemukan dan berenang dengan kumpulan ikan Tuna, Giant Trevaly,
atau Snappers. Bahkan, ikan berbahaya seperti Barakuda pun seringkali menemani
para penyelam ketika menikmati indahnya ekosistem bawah laut Raja Ampat.
Keanekaragaman
yang dimiliki Laut Raja Ampat disebabkan oleh posisi wilayah ini yang berada di
perairan antara 2 benua dan 2 samudera. Hal ini membuat banyaknya terjadi
persilangan ekosistem dan spesies antara 2 wilayah besar Asia-Pasifik. Kondisi
perairan Raja Ampat pun tergolong sangat baik bagi perkembangbiakkan ekosistem
laut. Suhu permukaan laut berkisar sekitar 28 derajat Celsius dan di kedalaman
tertentu mencapai 27 derajat Celsius. Selain itu, cahaya matahari pun dapat
menembus kedalaman laut hingga 30 meter, tentu saja ini sangat baik bagi
terumbu karang dan ikan-ikan laut Raja Ampat. Ekosistem terumbu karang di Raja
Ampat pun mempunyai sifat khusus yang bisa mengelola makanan sendiri bagi
organisme-organisme di dalamnya secara aktif. Padahal, ekosistem terumbu karang
di Raja Ampat merupakan wilayah yang miskin unsur hara dan nutrisi
(oligotropik).
Keindahan
dunia bawah laut Raja Ampat tidak perlu diragukan lagi. Raja Ampat merupakan
sebuah aset besar bagi sukses pelestarian terumbu karang dan populasi ikan laut
dunia. Kepulauan Raja Ampat memiliki peran penting bagi kelestarian alam dunia,
oleh karena itu banyak sekali lembaga konservasi dunia yang mengarahkan fokus
mereka pada tempat ini. Bahkan, bagi wisatawan mancanegara diperlukan ijin
khusus untuk memasuki wilayah perariran Raja Ampat. Pemerintah Indonesia pun
sudah mengeluarkan banyak pelarangan untuk menangkap ikan-ikan langka di Raja
Ampat. Selain itu, berbagai upaya konservasi terumbu karang pun sudah dilakukan
di beberapa tempat seperti Pulau Misool atau Waigeo. Semua ini merupakan upaya
demi terciptanya kelestarian alam dunia yang dimulai dari Surga Bawah Laut Raja
Ampat.
source : https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/surga-bawah-laut-dunia-adalah-raja-ampat?gclid=CjwKEAjwgtTJBRDRmd6ZtLrGyxwSJAA7Fy-hf87KPZC4-A6DryCkuDgFlC2gmYXo4IvCaGi6ys4CiRoCxFbw_wcB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar